Fineshop welcomes you! Link Button

apa itu senjata thermobarik, senjata mematikan milik rusia

 Saat ini, sedang ramai dibicarakan tentang senjata atau bom termobarik. Apa sebenarnya senjata thermobarik itu? Bagaimana cara kerjanya dan seperti apa efeknya? Kita akan bahas pada artikel kali ini. 

terminologi termobarik. 

Thermobaric diambil dari bahasa Yunani thermobarikos. Thermo atau thermos artinya panas sedangkan barikos asal katanya adalah baros yang berarti tekanan atau pressure.

Jadi, senjata thermobarik adalah senjata yang menghasilkan panas dan tekanan yang besar untuk menghancurkan targetnya. Lalu, apa bedanya bom thermobarik dengan bom konvensional? Bom konvensional, dalam kandungan bahan peledaknya terdiri dari dua unsur utama, yaitu fuel atau bahan bakar dan oksidator sebagai sumber oksigen.

Ledakan, merupakan reaksi oksidasi yang sangat antara fuel dengan oksidator yang terkandung dalam bahan peledak tersebut. Contoh, bahan peledak yang paling sederhana adalah gunpowder atau bubuk mesiu. Bahan yang tersusun atas potasium nitrat, sulfur dan karbon itu, jika diprosentase, terdiri dari 25% fuel dan 75% oksidator Sulfur dan karbon berperan sebagai bahan bakar sedangkan potasium nitrat adalah oksidator.

 Sementara bom thermobarik, bahan peledaknya hampir 100% tersusun atas fuel atau bahan bakar saja Sehingga, dengan bobot yang sama, bahan peledak thermobaric mengandung energi yang lebih besar dibandingkan bom konvensional. Oksigen yang dibutuhkan untuk reaksi peledakan, diambil dari udara disekitar ledakan. Jadi bom thermobarik sangat tergantung terhadap ketersediaan oksigen ditempat ledakan. 

Ini artinya, senjata thermobarik juga memiliki kelemahan, yakni tidak bisa digunakan dibawah air Juga, tidak efektif diledakkan di ketinggian, semisal sebagai rudal anti pesawat. Bahkan, keefektifan bom thermobarik juga berkuran pada keadaan cuaca ekstrim semisal hujan badai. 

Namun, kelebihan bom thermobarik, sangat efektif untuk menghancurkan target-target yang berada di parit perlindungan, lorong-lorong, gua persembunyian, bunker dan di dalam gedung. Karena bom thermobaric menggunakan shockwave atau gelombang tekanan udara. Selama ada lubang udara di tempat persembunian tersebut, maka, tekanan ledakan itu bisa masuk kedalamnya dan menghancurkan target. 

Lalu, bagaimana cara kerja dari ledakan thermobarik itu? 

Bom thermobarik terdiri dari bahan peledak dalam jumlah relatif besar. 

bom vakum thermobaric


Di bagian tengah terdapat bahan peledak konvensional berserta dengan detonatornya Ledakan, dimulai dari ledakan detonator yang memicu ledakan bahan peledak konvensional Ledakan ini menekan fuel atau bahan peledak termobaric ke segala arah. 

Casing bom yang menahan selama beberapa mikrodetik, membuat bahan bakar ini temperaturnya meningkat hingga mencapai temperatur autoignition, yaitu temperatur yang memungkinkan terbakar dengan sendirinya ketika bertemu dengan oksigen. 

Setelah casing bom pecah karena tekanan ledakan, maka, fuel ini akan terpencar menyebar ke segala arah dan bercampur dengan udara bebas. Karena temperatur autoignition, bahan ini segara bereaksi ketika bercapur oksigen dari udara. 

Reaksi ini menghasilkan panas yang sangat tinggi dan tekanan yang sangat besar. Tekanan udara merambat sebagai gelombang kejut yang mematikan. 

Durasi gelombang kejut pada ledakan thermobarik ini, lebih lama dibandingkan bom konvensional. Ini karena reaksi terjadi secara kontinyu di udara bebas. 

Meskipun selisihnya hanya beberapa milidetik, tetapi menghasilkan efek yang berbeda. 

Efek ledakan termobarik ini pada manusia, bervariasi tergantung jarak dari pusat ledakan. 

Di dekat pusat ledakan, tubuh akan hancur berkeping-keping, sedangkan pada jarak yang lebih jauh, bisa berakibat kerusakan organ dalam, gegar otak, luka bakar atau kerusakan panca indra. 

Gelombang kejut yang merambat, meninggalkan kondisi vakum di belakangnya atau disebut sebagai rarefaction. Setalah reaksi ledakan selesai, tekanan yang tadinya naik drastis kemudian langsung turun secara tiba-tiba. Ini menyebabkan kondisi vacuum yang menyedot udara ke bekas pusat ledakan Sehingga, bom thermobaric ada juga yang menyebutnya bom vacuum. 

Varian Bom Thermobaric

Varian lain dari bom thermobaric adalah Fuel Air Explosive atau FAE Pada FAE ini, terdapat dua bahan peladak di dalam bom Bahan peledak pertama, memancarkan bahan bakar hingga menjadi aerosol yang berbentuk seperti awan pekat Kemudian, bahan peledak kedua akan membakar aerosol ini menghasilkan ledakan yang menyelimuti target. Akibatnya, terjadi ledakan thermobarik. Konsep senjata thermobarik sudah mulai dirancang oleh Jerman pada perang dunia kedua. Namun, senjata ini baru benar-benar digunakan pada era perang vietnam oleh Amerika Serikat.

Amerika menggunakan bom thermobarick untuk mengebom persembunyian vietcong di hutan-hutan dan terowongan-terowongan bawah tanah. 

Uni soviet, juga menggunakan bom thermobarik untuk menggempur mujaidin Afghanistan yang membuat pertahanan di gua-gua di pegunungan. 

Senjata ini juga digunakan Amerika dan Inggris dalam invasi ke Afghanistan. 

Bom thermobarik, juga banyak digunakan Russia dalam operasi militer di Suriah. 

Senjata thermobarik, tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Mulai dari senjata yang dapat dipanggul personil infanteri hingga yang harus dijatuhkan dari pesawat pembom yang besar. Yang ditembakkan infanteri misalnya munisi TBG-7V yang ditembakkan senjata RPG 7.

 Yang berukuran besar adalah bom thermobaric seberat 7 ton, yang disebut sebagai “Aviatsionnaya Vakuumnaya Bomba Povyshennoy Moshchnosti” atau, dalam bahasa Indonesia : Bom Vakum Berdaya ledak tinggi yang dijatuhkan dari pesawat terbang.

 Senjata ini diberi julukan FOAB atau Father of All Bomb. Ini, untuk menyaingi bom GBU 43/B dari Amerika yang dijuluki mother of all bomb atau MOAB MOAB sendiri aslinya adalah singkatan dari Massive Ordnance Air Blast. FOAB, dengan hulu ledak 7 ton, menghasilkan bentuk ledakan seperti nuklir dan mengakibatkan kerusakan yang parah Meskipun sebenarnya, meledakkan 70 bom berbobot 100 kg lebih efektif daripada meledakkan hulu ledak 7 ton di satu titik. Tapi efek ledakan yang besar tersebut memberikan dampak psikologis yang besar bagi musuh. 

Jadi senjata termobaric seperti FOAB ini, lebih kepada senjata untuk memebrikan efek psikologis. Gampangnya, untuk membuat musuh kena mental. 

Senjata Thermobarik juga dibuat dalam platform peluncur roket multi laras Sistem andalan Russia adalah TOS-1 Buratino TOS merupakan singkatan dari Tyazholaya Ognemotnaya Sistema yang secara harfiah berarti Sistem Pelontar Api Berat. 

Sedangkan Buratino, adalah versi Russia dari tokoh dongeng Pinokio Diberi nama demikian, karena saat meluncur, roket yang keluar dari peluncur tampak seperti hidung pinokio yang memanjang. Senjata ini sudah diproduksi sejak tahun 1988 dan versi upgradenya yakni TOS 1A dibuat sejak tahun 2003 Versi TOS-1A, bisa menembakkan roket berhulu ledak thermobarik kaliber 220 mm sejauh 6 km. 

Itulah pembahasan tentang senjata thermobarik. Sampai Jumpa

post section Don't remove this section, otherwise theme will crash.

Rate this article

Getting Info...

About Post Author

Cookies Consent

This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website.

Cookies Policy

We employ the use of cookies. By accessing Plus UI, you agreed to use cookies in agreement with the Plus UI's Privacy Policy.

Most interactive websites use cookies to let us retrieve the user’s details for each visit. Cookies are used by our website to enable the functionality of certain areas to make it easier for people visiting our website. Some of our affiliate/advertising partners may also use cookies.